Tim Van Damme Inspired by Tim Vand Damme

Categories

Blog

3 Apr 2012

Perawatan software ITE chapter 4





       Pemeliharaan software pada komputer dilakukan dengan dua cara yaitu
instalasi ulang dan perawatan software. 
Instalasi ulang adalah cara yang paling baik dilakukan dalam
perawatan komputer, tetapi instalasi ulang memerlukan waktu yang banyak
dan proses yang lama, sehingga alternatifnya dengan menggunakan teknik
perawatan software seperti  update antivirus, defragmenter, backup data,
serta undelete & restrore.

         1.  Update Antivirus 
     
Antivirus adalah suatu program yang berfungsi sebagai pencegah
menjangkitnya virus pada sistem yang bisa menimbulkan kerusakan yang
fatal pada komputer. Antivirus bukan obat virus, melainkan hanya sebagai
pencegah. Karenanya, antivirus hanya akan berfungsi dengan baik bila
diinstalkan pada komputer yang belum terinfeksi virus.
Antivirus yang baik selalu bisa mendeteksi jenis virus yang ada pada
program, karenanya antivirus yang baik selalu menyediakan update secara
teratur. Update adalah proses penambahan program antivirus. 
Antivirus yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Antvirus
jenis norton. Cara mengupdate antivirus norton: 
•  Double Klick antivirus pada  toolbar, pilih run live update, pilih next,
pilih  symentic, pilih  security software update, pilih  next, jika
mengalami crash (tubrukan) maka harus diulangi.
•  Alternatif lain, Double  Klick antivirus pada  toolbar, pilih virus
definition, pilih live update,  pilih next,  pilih next,  tunggu,  dan pilih
finish, close.         
•  Jika update berhasil maka computer akan diminta untuk merestart.


      2.  Defragmenter 

Defragmenter adalah salah satu  program yang bisa digunakan untuk
merapikan semua file yang berbentuk  data (termasuk virus) berdasarkan
urutan prioritasnya. Tujuan defragmenter adalah untuk mempercepat proses
pada komputer, sehingga komputer bisa berjalan dengan baik. 
Defragmenter bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
•  Pilih  Start menu,  All programs,  Accesories,  System tool, pilih  Disk
defragmenter.
•  setelah dialog keluar, pilih drive yang akan di defragment, misalnya
drive C. Lihat  free spacenya. Free space yang diijinkan untuk
melakukan defragmenter minimal 15%. Jika free spacenya kurang dari
15% mungkin defragmenter bisa dilakukan tetapi prosesnya tidak akan
maksimal. Sehingga hasilnya kurang memuaskan. 
•  Pilih  Analyze,  analyze bertujuan untuk melihat  apakah file tersusun 
dalam batas wajar atau tidak. Tunggu  sampai perintah muncul. Jika
imbauan atau perintah yang dianjurkan adalah mendefragment, maka
ikuti langkah selanjutnya. Jika tidak diperintahkan mendefragment,
maka defragment tidak perlu dilakukan. Pilih Close.
•  Pilih  Defragment dan tunggulah. spektrum warna yang baik adalah
yang susunan warnanya sama. warna merah menunjukkan bagian yang
terpisah dari kesatuan,  hijau file yang tetap dan tidak akan
dipindahkan, biru file yang disusun, dan putih adalah  free space atau
tempat kosong.
•  Setelah selesai pilih Close.

      3.  Backup Data (Penyelamatan Data)

Pada saat komputer akan diinstalasi, maka semua data yang akan
terformat adalah data pada drive C, karenanya data perlu diselamatkan.
Untuk menyelamatkan data pada drive C bisa dilakukan dengan 
memindahkan data yang dianggap penting ke drive lain yang free spacenya
banyak. Untuk melakukannya, maka semua  file pada drive C harus dicek satu persatu. Caranya pilih start menu, klik kanan pilih eksplore, lihat satu
persatu data yang perlu diselamatkan dan dihapus pada document and setting
yang terdiri dari all user, default user, dan owner. Sedangkan data aplikasi
sebaiknya jangan dihapus.
Menghapus file atau data bisa dilakukan dengan menghapus permanen
(permanent delete) dan mengahapus aman (safe delete). Menghapus aman
adalah menghapus yang hasil hapusannya akan dibuang ke  recycle bin,
sehingga jika diperlukan lagi masih bisa dikembalikan ke posisi semula
asalkan  recycle bin belum dikosongkan (empty recycle bin). sedangkan
menghapus permanen tidak bisa dikembalikan ke posisi semula jika tidak
ada program khusus pengembali data tersebut.
Menghapus aman bisa dilakukan dengan cara memblok file yang akan
dihapus, klik kanan pilih delete. Sedangkan menghapus permanen dilakukan
dengan cara menekan tombol shift dan delete secara bersamaan.
Backup data juga bisa dilakukan dengan cara clean up, caranya dengan
memilih  start menu,  all programs,  accessories,  system tools, pilih  disk
cleanup.
Pemindahan lokasi suatu file dari my document bisa dilakukan dengan
cara pilih my document, klik kanan, pilih properties, pilih drive selain drive
C, pilih ok, maka secara otomatis, file yang disimpan di my document akan
berpindah ke drive yang dituju.
Menjaga keamanan suatu file bisa dilakukan dengan memasukkan file
tersebut ke dalam winzip, caranya pilih file yang akan dipindahkan, klik
kanan, pilih  send to, pilih  compressed, pilih drive-nya, pilih  ok. Untuk
membuka file tersebut, hapus file aslinya, pilih file yang telah di compress,
klik kanan, pilih ekstrack to sampai muncul folder awal, double click pada
folder tersebut.
Selain cara pertama, menjaga keamanan file juga bisa dilakukan
dengan pilih file, klik kanan, pilih add to archieve, pilih advanced, pilih set
password, masukkan passwordnya, pilih  ok, pilih ok. Untuk membukanya,
pilih file yang telah dilindungi, masukkan passwordnya, pilih ok.

    4.  Undelete

Pada saat file yang telah dihapus permanen ingin dikembalikan pada
posisi awal, ada program khusus yang  bisa mengembalikannya ke posisi
awal (sebelum file dihapus). Pada  pembahasan kali ini program yang
dibahas hanya terdapat pada  Windows Xp Essential  yaitu program
pembangkit undelete. 
Untuk mengembalikan file yang terhapus permanen, pilih start menu,
pilih all programs, pilih  folder undelete plus, pilih  undelete plus, jika kita
mengetahui tempat awal file maka  pilih drive mana yang akan dicari,
misalnya drive D, lalu pilih  start scan. Jika file tidak  diketahui tempat
awalnya, pilih  drives,  start scan, jika ditemukan banyak file, maka pilih
filter, pilih all or part of the file name jika kita mengetahui nama file atau
sebagian nama file, pilih when was in modified jika kita mengetahui kapan
file tersebut dihapus, atau pilih what size is it jika kita mengetahui ukuran
file yang kita delete. 
Jika file sudah ditemukan, kembalikan file tersebut ke tempat asalnya.
Caranya, pilih file yang akan dikembalikan, pilih  start undelete, jika tidak
bisa dikembalikan, pilih tanda titik tiga […], pilih drive mana yang sesuai,
pilih ok. Untuk melihatnya, pilih menu start, klik kanan, pilih eksplore, pilih
drivenya.

0 komentar:

Posting Komentar

About me®

Foto Saya
gunthurz bledex
My name is Guntur Wahyu Sejati, I am from malang Indonesia.
Lihat profil lengkapku

Laman

ShareThis


GWS17™ Design by Insight © 2009