instalasi ulang dan perawatan software.
Instalasi ulang adalah cara yang paling baik dilakukan dalam
perawatan komputer, tetapi instalasi ulang memerlukan waktu
yang banyak
dan proses yang lama, sehingga alternatifnya dengan
menggunakan teknik
perawatan software seperti
update antivirus, defragmenter, backup data,
serta undelete & restrore.
1. Update
Antivirus
Antivirus adalah suatu program yang berfungsi sebagai
pencegah
menjangkitnya virus pada sistem yang bisa menimbulkan
kerusakan yang
fatal pada komputer. Antivirus bukan obat virus, melainkan
hanya sebagai
pencegah. Karenanya, antivirus hanya akan berfungsi dengan
baik bila
diinstalkan pada komputer yang belum terinfeksi virus.
Antivirus yang baik selalu bisa mendeteksi jenis virus yang
ada pada
program, karenanya antivirus yang baik selalu menyediakan
update secara
teratur. Update adalah proses penambahan program
antivirus.
Antivirus yang digunakan pada praktikum kali ini adalah
Antvirus
jenis norton. Cara mengupdate antivirus norton:
• Double Klick
antivirus pada toolbar, pilih run live
update, pilih next,
pilih symentic,
pilih security software update,
pilih next, jika
mengalami crash (tubrukan) maka harus diulangi.
• Alternatif lain,
Double Klick antivirus pada toolbar, pilih virus
definition, pilih live update, pilih next,
pilih next, tunggu, dan pilih
finish, close.
• Jika update
berhasil maka computer akan diminta untuk merestart.
2. Defragmenter
Defragmenter adalah salah satu program yang bisa digunakan untuk
merapikan semua file yang berbentuk data (termasuk virus) berdasarkan
urutan prioritasnya. Tujuan defragmenter adalah untuk
mempercepat proses
pada komputer, sehingga komputer bisa berjalan dengan
baik.
Defragmenter bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
• Pilih Start menu,
All programs, Accesories, System tool, pilih Disk
defragmenter.
• setelah dialog
keluar, pilih drive yang akan di defragment, misalnya
drive C. Lihat free
spacenya. Free space yang diijinkan untuk
melakukan defragmenter minimal 15%. Jika free spacenya
kurang dari
15% mungkin defragmenter bisa dilakukan tetapi prosesnya
tidak akan
maksimal. Sehingga hasilnya kurang memuaskan.
• Pilih Analyze,
analyze bertujuan untuk melihat
apakah file tersusun
dalam batas wajar atau tidak. Tunggu sampai perintah muncul. Jika
imbauan atau perintah yang dianjurkan adalah mendefragment,
maka
ikuti langkah selanjutnya. Jika tidak diperintahkan
mendefragment,
maka defragment tidak perlu dilakukan. Pilih Close.
• Pilih Defragment dan tunggulah. spektrum warna yang
baik adalah
yang susunan warnanya sama. warna merah menunjukkan bagian
yang
terpisah dari kesatuan,
hijau file yang tetap dan tidak akan
dipindahkan, biru file yang disusun, dan putih adalah free space atau
tempat kosong.
• Setelah selesai
pilih Close.
3. Backup Data
(Penyelamatan Data)
Pada saat komputer akan diinstalasi, maka semua data yang
akan
terformat adalah data pada drive C, karenanya data perlu
diselamatkan.
Untuk menyelamatkan data pada drive C bisa dilakukan
dengan
memindahkan data yang dianggap penting ke drive lain yang
free spacenya
banyak. Untuk melakukannya, maka semua file pada drive C harus dicek satu persatu.
Caranya pilih start menu, klik kanan pilih eksplore, lihat satu
persatu data yang perlu diselamatkan dan dihapus pada document
and setting
yang terdiri dari all user, default user, dan owner.
Sedangkan data aplikasi
sebaiknya jangan dihapus.
Menghapus file atau data bisa dilakukan dengan menghapus
permanen
(permanent delete) dan mengahapus aman (safe delete).
Menghapus aman
adalah menghapus yang hasil hapusannya akan dibuang ke recycle bin,
sehingga jika diperlukan lagi masih bisa dikembalikan ke
posisi semula
asalkan recycle bin
belum dikosongkan (empty recycle bin). sedangkan
menghapus permanen tidak bisa dikembalikan ke posisi semula
jika tidak
ada program khusus pengembali data tersebut.
Menghapus aman bisa dilakukan dengan cara memblok file yang
akan
dihapus, klik kanan pilih delete. Sedangkan menghapus
permanen dilakukan
dengan cara menekan tombol shift dan delete secara
bersamaan.
Backup data juga bisa dilakukan dengan cara clean up,
caranya dengan
memilih start
menu, all programs, accessories,
system tools, pilih disk
cleanup.
Pemindahan lokasi suatu file dari my document bisa dilakukan
dengan
cara pilih my document, klik kanan, pilih properties, pilih
drive selain drive
C, pilih ok, maka secara otomatis, file yang disimpan di my
document akan
berpindah ke drive yang dituju.
Menjaga keamanan suatu file bisa dilakukan dengan memasukkan
file
tersebut ke dalam winzip, caranya pilih file yang akan
dipindahkan, klik
kanan, pilih send to,
pilih compressed, pilih drive-nya,
pilih ok. Untuk
membuka file tersebut, hapus file aslinya, pilih file yang
telah di compress,
klik kanan, pilih ekstrack to sampai muncul folder awal,
double click pada
folder tersebut.
Selain cara pertama, menjaga keamanan file juga bisa
dilakukan
dengan pilih file, klik kanan, pilih add to archieve, pilih
advanced, pilih set
password, masukkan passwordnya, pilih ok, pilih ok. Untuk membukanya,
pilih file yang telah dilindungi, masukkan passwordnya,
pilih ok.
4. Undelete
Pada saat file yang telah dihapus permanen ingin
dikembalikan pada
posisi awal, ada program khusus yang bisa mengembalikannya ke posisi
awal (sebelum file dihapus). Pada pembahasan kali ini program yang
dibahas hanya terdapat pada
Windows Xp Essential yaitu
program
pembangkit undelete.
Untuk mengembalikan file yang terhapus permanen, pilih start
menu,
pilih all programs, pilih
folder undelete plus, pilih
undelete plus, jika kita
mengetahui tempat awal file maka pilih drive mana yang akan dicari,
misalnya drive D, lalu pilih
start scan. Jika file tidak
diketahui tempat
awalnya, pilih
drives, start scan, jika
ditemukan banyak file, maka pilih
filter, pilih all or part of the file name jika kita
mengetahui nama file atau
sebagian nama file, pilih when was in modified jika kita
mengetahui kapan
file tersebut dihapus, atau pilih what size is it jika kita
mengetahui ukuran
file yang kita delete.
Jika file sudah ditemukan, kembalikan file tersebut ke
tempat asalnya.
Caranya, pilih file yang akan dikembalikan, pilih start undelete, jika tidak
bisa dikembalikan, pilih tanda titik tiga […], pilih drive
mana yang sesuai,
pilih ok. Untuk melihatnya, pilih menu start, klik kanan,
pilih eksplore, pilih
drivenya.
0 komentar:
Posting Komentar